Sabtu, 28 Februari 2015

Pestisida Nabati



Para pecinta dunia pertanian sudah tidak asing lagi dengan pesnab atau pestisida nabati bukan… Pestisida nabati diartikan sebagai pestisida yang dieksplorasi dari tumbuhan.  Oleh karena kandungan bioaktifnya, tumbuhan tersebut dapat digunakan untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
            Pemanfaatan pestisida nabati akhir-akhir ini kembali memperoleh perhatian untuk dikembangkan.  Hal ini disebabkan oleh keunggulan lain yang dimiliki pestisida nabati dibandingkan dengan pestisida kimiawi,  murah, mudah diproses, residunya relatif pendek, dan mudah terurai di alam.  Namun demikian dalam implementasinya pestisida nabati masih kurang diminati oleh karena tidak stabil di alam dan kadang-kadang bersifat spesifik untuk organisme tertentu.
            Banyak jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati untuk pengendalian OPT,  namun pemanfaatannya sampai saat ini masih belum maksimal.

Senin, 02 Februari 2015

Teknik Budidaya Tanaman Padi


1.    Syarat Tumbuh
  • Curah hujan 600 - 1200 ml/bulan
  • Suhu terbaik 15 - 30 oC
  • Ketinggian tempat 0 - 1300 m dpl
  • Jenis tanah yang cocok; tanah merah (Latosol), tabah liat berpasir (Grumosol), dan tanah endapan (Aluvial).
2.    Persemaian
  • Tanah diolah atau dibajak dan dibiarkan dalam kondisi macak-macak. Setelah 7 hari dilakukan pengolahan kedua sekaligus membersihkan lahan dari tanaman padi yang tumbuh liar dan gulma.
  • Dibuat bedengan dengan ketinggian 5 - 10 cm, lebar 110 cm dan panjang sesuai dengan kebutuhan.
  • Tabur benih secara merata sebanyak 25 - 50 gram/m2. Sebelumnya benih direndam selama 24 jam kemudian diperam selama 24 jam.
  • Pupuk dengan Urea , SP36 dan KCL masing-masing 15 gram/m2.