Selasa, 29 Desember 2015

Sistem Jajar Legowo


Jajar legowo, memang sudah tidak asing di dunia pertanian, khususnya tanaman padi. Rasanya tidak perlu dijelaskan lagi sejarah atau asal usul munculnya jajar legowo, karena sudah banyak artikel yang membahasnya. Prinsip dari sistem tanam jajar legowo adalah meningkatkan populasi tanaman dengan mengatur jarak tanam sehingga pertanaman akan memiliki barisan tanaman yang diselingi oleh barisan kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir setengah kali jarak tanam antar barisan. Sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu rekomendasi yang terdapat dalam paket anjuran Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT).

Adapun manfaat dan tujuan dari penerapan sistem tanam jajar legowo adalah sebagai berikut

Sabtu, 19 Desember 2015

Ingin Hasil Panen Padi Memuaskan? Ini Cara Budidaya nya


Semua petani pasti menginginkan hasil panen padi yang memuaskan. Berbagai usaha telah banyak dilakukan oleh petani, mulai dari penggunaan varietas yang unggul, pupuk anorganik yang selalu ditambah dan juga penyemprotan pestisida dilahannya,, yang kadang-kadang, walaupun tidak ada hama atau hama hanya sedikit saja, petani tetap menyemprot pestisida pada tanaman padinya. Hal tersebut saya jumpai ketika bertemu dengan petani dan tanya-tanya sedikit pada petani tersebut, mereka biasanya melakukan penyemprotan tanaman dengan pestisida walaupun sebenarnya keberadaan hama belum membahayakan.  Dengan cara-cara tersebut walaupun mungkin ada peningkatan hasil panen, namun tidak sebanding dengan biaya yang telah dikeluarkan oleh petani.
Pada kesempatan kali ini, agritani akan membagi pengalaman  bagaimana cara agar hasil panen padi yang kita budidayakan dapat memberikan hasil panen yang memuaskan. Berikut cara-caranya:

Senin, 14 Desember 2015

Beras Hitam, Beras segudang Manfaat



Kemasan
:
1 kg
Harga
:
Rp. 22.500
 






Salah satu kekayaan alam Indonesia adalah adanya berbagai macam jenis tanaman, salah satunya adalah tanaman padi yang menghasilkan beras sebagai produk utamanya. Berasnya pun banyak jenisnya, ada beras putih, beras merah, beras hitam, beras ketan dan belakangan muncul jenis beras merah putih. Pada kali ini, saya akan menulis tentang beras hitam. Sesuai namanya, beras ini jelas berwarna hitam, kalau merah namanya ya beras merah dong….. Beras hitam juga banyak yang menyebut beras bangsawan karena dahulu beras hitam ini hanya boleh dikonsumsi oleh keluarga kerajaan.  Dibalik hitamnya beras ini, ternyata terdapat segudang manfaat yang dapat diperoleh jika mengkonsumsi beras hitam ini. Beras hitam mendapatkan warna gelap karena adanya pigmen flavonoid yang dikenal sebagai antosianin, pigmen tanaman dengan sifat antioksidan yang kuat. Antosianin adalah pigmen yang sama yang memberikan banyak merah gelap dan ungu buah seperti blackberry, ceri tua, dan raspberry yang kaya warna dan manfaat kesehatan. Antosianin sedang diteliti untuk peran mereka dalam mencegah berbagai penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Sebagian besar manfaatnya didapat karena senyawa antioksidan dan antiinflamasi.

Minggu, 13 Desember 2015

Cara Memesan Produk Agritani



Bagi Para Pembaca yang ingin memesan produk dari Agritani silakan ikuti Cara Pesan Produk Agritani berikut ini:
1.      SMS atau WA kepada kami (081 331 570 568)  dengan format:
2.      Order-nama pesanan produk-jumlah kemasan-kota pengiriman
Contoh:
Order- Beras Merah- 5 kg –Kediri Jawa Timur
Order-Beras Hitam-4 kg-Kebumen Jawa Tengah
Order- PGPR AZOLLA+ -4 botol-Ciamis Jawa Barat

3.      Kami akan mengirimkan SMS balasan :
Harga + Ongkos kirim yang harus ditransfer dan No Rek Bank tujuan.

4.      Silahkan transfer Uang sejumlah tersebut.

5.      Setelah transfer silahkan SMS kan alamat lengkap pengiriman, jumlah transfer dan barang pesanan.
Contoh: 
Gunawan
d/a Jl.Gunojoyo 14 RT 02/ RW 08 Desa Gedog Kec. Sananwetan 
Kota Blitar-Jawa Timur      HP: 0812-3456-7890
Transfer : 250.000 untuk pembelian Beras Merah 4 pack + PGPR Azolla+ 2btl.

6.      Secepatnya produk akan kami kirim ke alamat anda. 


Sabtu, 12 Desember 2015

Beras Merah Putih




Beras merah putih…??? Bagi sebagian pembaca kata tersebut mungkin agak aneh, bingung atau kalo bahasa sekarang gagal paham….   Memang akhir-akhir ini mulai terdengar adanya beras merah putih. Ada yang menganggap beras merah putih adalah campuran beras merah dan beras putih, TIDAK SALAH memang, karena di pasaran banyak juga yang menjual beras merah putih yang berasal dari beras merah  dicampur dengan beras putih dengan perbandingan tertentu, misalnya 1 bagian beras merah dicampur dengan 6 bagian beras putih, sehingga setelah membeli beras merah putih, konsumen tinggal memasak di rumah tanpa susah-susah mencampur sendiri. Namun, yang dimaksud Beras Merah Putih di sini bukanlah campuran beras merah dan beras putih seperti itu. Beras Merah Putih di sini adalah beras yang tiap butir nya memang mempunyai dua warna, yaitu sebagian berwarna merah dan sebagian lagi berwarna putih. Beras merah putih ini adalah hasil persilangan petani sendiri yang berasal dari Desa Sengonagung Kabupaten Pasuruan, di mana beliau menyilangkan  padi beras merah dan padi beras putih. Walupun mungkin di luar sana sudah banyak yang menemukan beras merah putih ini. Penyilang hanya ingin menghasilkan beras yang mempunyai kandungan gizi yang lebih baik daripada beras putih, namun tetap memiliki cita rasa yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Dalam budidayanya pun memperhatikan penggunaan pupuk  dan pestisida. Dalam hal ini penggunaan bahan-bahan kimia sangat rendah, misalnya dari segi pupuk, beliau lebih banyak menggunakan pupuk organik. Untuk mencegah hama dan penyakit digunakan pestisida nabati yang berasal dari bahan-bahan alami seperti umbi gadung, buah mojo, deringu, daun mimba, daun sirsak, urine sapi dan empon-empon.
 Seperti yang sudah diketahui, beras merah mempunyai kandungan gizi yang sangat bermanfaat antara lain Mangan  yang berfungsi membantu pembentukan kolesterol baik, Magnesium, selain menguatkan tulang, juga menjadi bagian dari 300 enzim di dalam tubuh, termasuk enzim yang mengatur penggunaan insulin, yang berperan dalam mencegah  penyakit diabetes serta mempunyai kandungan serat yang tinggi sehingga sangat baik untuk seseorang dalam proses diet. Sedangkan beras putih sudah terbiasa dikonsumsi oleh masyarakat, rasanya enak dan pulen. Beras putih tetap mempunyai kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi antara lain karbohidrat. Dengan penggabungan dua jenis beras tersebut dihasilkan satu beras yaitu Beras Merah Putih yang memiliki kandungan gizi yang tinggi tetapi tetap enak dinikmati karena lebih punel dan lebih cocok untuk konsumen.  Nah mulai sekarang, ayo perhaitkan makanan yang kita konsumsi. Kalau ada yang lebih baik kenapa tidak…?? 

Jika pembaca menginginkan beras merah putih ini bisa pesan di
SMS/WA : 081331570568
PIN BB  : 520C7D5C

Sabtu, 05 Desember 2015

Membuat Pupuk Kcl dari Bahan Sabut Kelapa



Pada musim tanam seperti sekarang ini biasanya para petani sedang butuh-butuhnya pupuk. Namun terkadang keberadaan pupuk seperti hilang ditelan bumi… alias langka. Selain karena mungkin penggunaan pupuk oleh petani yang melebihi rekom dari pemerintah, namun juga karena jumlahnya terbatas, sehingga pemerintah mendorong agar kembali menggunakan pupuk organik. Sebenarnya kita bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar untuk dijadikan sebagai pupuk, salah satu contohnya adalah sabut kelapa yang kita anggap sebagai sampah yang biasanya hanya digunakan sebagai bahan bakar saja. Tanpa kita sadari ternyata sabut kelapa memiliki banyak manfaat, seperti misalnya sebagai bahan baku pembuatan kesed, sapu, karpet, sandal, dan pupuk organik cair. Dalam dunia pertanian dikenal istilah pupuk organik cair atau istilah kerennya POC. Ternyata sabut kelapa dapat digunakan sebagai bahan baku POC dan memiliki kandungan zat hara yang sangat tinggi.
Sabut kelapa selama ini biasanya dipergunakan sebagai bahan bakar/ untuk memasak kebutuhan dapur. Tetapi dibalik itu sabut kelapa mengandung bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan tumbuhan untuk memperkuat sistem perakaran. Baiklah tanpa panjang lebar lagi dan simak baik-baik cara

Jumat, 04 Desember 2015

Varietas Padi Way Apo Buru



Banyak Varietas unggul padi yang sudah dihasilkan oleh lembaga pemerintah maupun lembaga-lembaga swasta. Masing-masing berusaha menjadi yang terbaik dengan sifat keunggulannya. Kali ini saya akan menulis salah satu varietas unggul padi yang cukup banyak ditanam di daerah saya, yaitu way apo buru. Varietas lain yang banyak juga ditanam antara lain IR 64, Ciherang, Cisokan dan inpari. Varietas padi IR-64 yang dilepas sejak tahun 1986, sampai saat ini masih disukai oleh petani kita, karena selain produksinya tinggi, rasa nasinya juga enak. Namun varietas ini , dilaporkan di berbagai daerah sudah rentan terhadap hama wereng coklat (Nilaparvata lugens) dan penyakit tunggro yang disebabkan oleh wereng hijau (Nepotettix,spp). Keadaan ini disebabkan karena pada umumnya para petani tidak mau melakukan pergiliran varietas.

Varietas padi Way Apo Buru, dilepas pada tahun 1998 dengan Nomor seleksi : S3383-1D-PN-16-2 berasal dari persilangan IR18349-53-1-3-1-3/2*IR19661-131-3-1-3//4*IR64 golongan Cere. Padi Varietas Way Apo Buru direlease oleh Menteri Pertanian dengan Nomor : 21/Kpts/TP.240/98 tanggal 13 Januari 1998.