Rabu, 20 Mei 2015

Hama Keong Mas Dan Pengendaliannya Pada Tanaman Padi



Beberap hari yang lalu saya masih banyak menulis tentang hama dan penyakit pada tanaman padi. Kali ini topik yang akan saya tulis yaitu Hama Keong Mas. Hama Keong Mas adalah salah satu hama yang mengakibatkan tingginya risiko gagal panen pada tanaman padi. Hama ini, sebagian orang menyebutnya dengan siput murbei, memakan batang dan daun padi berumur 15 hari. Tanaman padi yang terserang bisa habis dari pucuk daun hingga ke batang padi muda. Akibatnya tanaman menjadi merana bahkan mengalami gagal panen.
Perkembangan hama ini sangat cepat, dari telur hingga menetas hanya butuh waktu 7 – 4 hari. Disamping itu, satu ekor keong mas betina mampu menghasilkan 15 kelompok telur selama satu siklus hidup (60 – 80 hari), dan masing – masing kelompok telur berisi 300 – 500 butir. Seekor keong mas dewasa mampu menghasilkan 1000 – 1200 telur per bulan. Padi yang baru ditanam sampai 15 hari setelah tanam mudah dirusak keong mas, keong mas bahkan dapat mengkonsumsi seluruh tanaman muda dalam satu malam. Tanda spesifik lain pada pertanaman padi yang terserang hama ini adalah adanya rumpun yang hilang serta adanya potongan daun yang mengambang dipermukaan air.

Kandungan dan Manfaat Cabe Merah Bagi Kesehatan



KANDUNGAN & SIFAT KIMIAWI
Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang hampir setiap hari kita butuhkan. Sudah tahu kah rekan-rekan agritani manfaat cabe merah tersebut? Nah kali ini saya sedikit menulis tentang kandungan dan manfaat dari cabe merah. Buah cabe merah mengandung kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin (A, C), damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, clan lutein. Selain itu, juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan niasin. Zat aktif kapsaisin berkhasiat sebagai stimulan. Jika seseorang mengonsumsi kapsaisin terlalu banyak akan mengakibatkan rasa terbakar di mulut dan keluarnya air mata karena kepedasan
Manfaat cabai merah antara lain :
1. Mengobati rematik
Penyakit rematik yang menyerang sendi manusia ternyata bisa disembuhkan oleh cabai merah. Cara membuat ramuan cabai merah sebagai obat rematik adalah dengan merebus cabai merah sejumlah 10 buah dan direbus dengan air bersih sekitar setengah gelas. Setelah air rebusan hangat, balurkan pada bagian yang terasa sakit akibat rematik. Dengan rasa pedas tersebut kandungan sejenis zat besi da kalium mampu mengobati penderita rematik.

Senin, 18 Mei 2015

CARA MENGENDALIKAN KUTU KEBUL PADA TANAMAN CABAI



Kerusakan tanaman cabai akibat virus yang ditularkan lebih merugikan ketimbang hama kutu kebul sendiri. Virus gemini dapat menyebabkan kegagalan panen hingga 100%. Sampai kini tercatat 60 jenis virus yang ditularkan kutu kebul. Di antaranya, Gemini virus, Clostero virus, Nepo virus, Carla virus, Poty virus dan Rod-shape DNA virus. Kutu kebul merupakan hama yang sangat polifag dan menyerang berbagai jenis tanaman. Tanaman yang menjadi inang utama kutu kebul tercatat sekitar 67 famili yang terdiri atas 600 spesies tanaman.

Pengembangan dan Pemanfaatan Agens Hayati



Sebentar lagi kita memasuki perdagangan bebas, termasuk pada komoditi pertanian. Ini artinya berbagai macam produk pertanian dari Negara lain akan masuk ke Negara kita Indonesia, bagaimana dengan petani-petani kita? Apakah hasil pertanian mereka siap bersaing baik di Negara kita sendiri maupun di Negara lain? Dijawab sendiri-sendiri saja ya… he..he..
Salah satu kendala dalam meningkatkan kuantitas, kualitas produksi hasil pertanian kita (menurut saya tentunya..) yaitu adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Oleh sebab itu sangat perlu dilakukan antisipasi kemungkinan terjadinya resiko serangan OPT  sehingga kehilangan hasil dapat ditekan sereendah mungkin dan kualitas serta kuantitas produksi dapat ditingkatkan.

Jumat, 15 Mei 2015

Mol Keong Mas

Sekedar mengingat kembali, Mikro Organisme Lokal (MOL) adalah cairan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang disukai sebagai media hidup dan berkembangnya mikro organisme yang berguna untuk mempercepat penghancuran bahan-bahan organik atau sebagai dekomposer dan sebagai aktivator/ atau tambahan Nutrisi bagi tumbuhan yang disengaja dikembangkan dari mikro organisme yang berada di tempat tersebut.
Bahan-bahan tersebut diduga berupa zat yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman (fitohormon) seperti : giberlin, sitokinin, auxin, dan inhibitor.

Rabu, 13 Mei 2015

Menanam Cabe di Polybag



Cabe atau Lombok merupakan komoditi hortikultura yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat kita, terutama untuk melengkapi bumbu dapur. Cabe juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, walaupun kadang - kadang harga naik turun tergantung pasokan dan kebutuhan masyarakat. Pernah harga per kilo nya Rp. 100.000 lebih, ketika harga cabe tinggi biasanya pasokan dari petani memang sedang terbatas. Seharusnya kita-kita tidak kesulitan mendapatkan cabe terutama cabe rawit merah, karena bisa ditanam dipekarangan rumah dengan polybag. Budidaya cabe rawit memang tidak sulit, dengan teknik sederhana, ibu-ibu rumah tangga dapat dengan mudah menanam cabe rawit. Bagaimana tekniknya? Nah… simak yang berikut ini…

Persiapan Benih
Benih cabe bisa dibuat sendiri. Caranya pilih buah cabe yang matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak terserang penyakit. Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah secara memanjang. Cuci biji lalu dikeringkan. Kemudian pilih biji yang bentuk, ukuran dan warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak keriput dan tidak cacat. Bila kesulitan membuat benih sendiri, benih cabe bisa dibeli di took pertanian di sekitar anda. Benih yang akan ditanam diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang saja karena pertanda biji tersebut tidak baik.

Tips Hidup Sehat



Salah satu fungsi makanan adalah untuk dinikmati. Kenikmatan makanan sering terkait dengan adat istiadat atau budaya makan kita.  Seorang  akan menikmati apa yang dimakannya, bila ia dalam keadaan sehat.  Dalam keadaan sehat, apa yang dimakan manusia akan dapat mempengaruhi perasaannya, artinya makanan akan mempengaruhi perasaan seseorang. 
Berikut tips agar kita hidup dengan sehat:
1.       Untuk menjaga manusia tetap sehat, tentunya daya tahan tubuh seseorang harus diperkuat dengan anti oksidan (Vitamin A, C, E, D dan E).   Banyak mengkonsumsi buah-buahan akan memungkinkan seseorang untuk mendapatkan kehidupan yang sehat. Buah-buahan mencegah seluruh penyakit dan menjaga kita tetap segar bugar, bersemangat dan aktif selama hidup hingga usia lanjut.

Senin, 11 Mei 2015

Penggerek Batang Padi



Penggerek Batang Padi Merupakan salah satu hama penting pada tanaman padi karena sering menimbulkan  kerusakan dan menurunkan hasil yang cukup tinggi. Keberadaan hama ini dpt dilihat dr  adanya  ngengat   di pertanaman padi dan larva di dalam  batang. Kerusakan terjadi akibat larva merusak  sistem    pembuluh tanaman di dalam batang. Hama ini menyerang tanaman sejak di pembibitan  hingga   pembentukan malai.

Gejala Serangan
GEJALA  SUNDEP Bila serangan menyebabkan anakan padi mati pada stadia vegetatif.
GEJALA  BELUK Bila serangan menyebabkan anakan padi mati pada stadia generative

Gejala Sundep

 
Gejala Beluk




CARA PENGENDALIANNYA
A.  Pada Daerah Serangan Endemik
1.  Pengaturan Pola Tanam
    Tanam serentak untuk membatasi sumber makanan bagi penggerek batang padi
    Rotasi tanaman padi dengan tanaman bukan padi    untuk memutus siklus hidup hama
    Pengaturan waktu tanam yaitu berdasarkan penerbangan ngengat atau populasi larva di tunggul padi :
ü 15 hari sesudah puncak penerbangan ngengat generasi pertama
ü dan atau 15 hari sesudah puncak penerbangan ngengat generasi berikutnya 
2.  Pengendalian Secara Mekanik dan Fisik
ü Mekanik: mengumpulkan kelompok telur  di persemaian dan di pertanaman
ü Fisik : - penyabitan tanaman serendah mungkin
-   penggenangan air setinggi 10 cm agar jerami atau pangkal jerami cepat membusuk sehingga larva atau pupa mati

3.  Pengendalian Hayati
Pemanfaatan musuh alami parasitoid:     Trichogramma japonicum: dosis 20 pias/ha
(1 pias = 2000-2500 telur terparasit) sejak awal pertanaman
4. Pengendalian Kimiawi
     Serangan pada 10% anakan sudah merugikan atau adanya 4 koloni telur /rumpun pd fase  bunting
     Pengendalian efektif dilakukan sblm fase generatif.
     Dianjurkan menggunakan insektisida  berbahan aktif : 
              -   Carbofurant (Furadan),
              -   Carbosulfan (Marshal),
              -   Dimehipo (Dipho),
              -   Bisultap (Spontan),
              -   Amitraz (Mitac),
              -   Fipronil (Regent).
5. Pengendalian Preventif
     Light trap

B.  Pada Daerah Serangan Sporadik
    Cara pengendalian menggunakan insektisida  yang dapat diterapkan sesuai dengan keadaan  setempat
Penyemprotan dengan insektisida pada saat 4 hari  setelah ada penerbangan ngengat berdasarkan   pemantauan pada light trap atau intensitas serangan   rata-rata > 5% sundep.
Rekan petani itulah sedikit tentang penggerek batang padi dan pengendaliannya. Semoga bermanfaat..

Minggu, 10 Mei 2015

Identifikasi dan Pengendalian Hama Utama Padi


Padi merupakan komoditi pertanian yang paling luas dibudidayakan oleh masyarakat/petani. Namun berbagai hambatan sepertinya datang silih berganti ketika menanam padi, mulai dari cuaca/iklim, ketersediaan air sampai banyaknya hama dan penyakit yang siap menyerang tanaman padi tsb. Kali ini saya akan menulis cara-cara identifikasi dan pengendalian hama – hama yang paling sering menyerang tanaman padi. Namun sebelum masuk ke teknis identifikasi dan pengendalian hama pada tanaman padi tersebut perlu saya sampaikan pengertian-pengertian istilah yang sering muncul ketika kita mendengar tanaman padi.

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
 adalah organisme yg mengganggu pertumbuhan tanaman pokok, yg.dpt menimbulkan kerusakan dan dapat merugikan petani.

Jumat, 01 Mei 2015

Biopestisida Power untuk Wereng Hijau


Wereng hijau merupakan vector/pembawa virus yang menyebabkan penyakit tungro. Penyakit tungro merupakan salah satu peyakit penting pada tanaman padi. Kehilangan hasil akibat penyakit yang ditimbulkan oleh wereng  hijau ini bisa sampai gagal panen, tergantung stadia tanaman ketika terserang.

Pengendalian tungro/wereng hijau merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha tan padii. Selama ini penggunaan pestisida kimia selalu menjadi andalan untuk mengatasi hama penyakit ini. Namun penggunaan bahan kimia yang secara terus menerus  menimbulkan dampak negatif, baik bagi kesehatan maupun bagi kelestarian lingkungan. Dampak negatif tersebut antara lain: meningkatnya resistensi (kekebalan) bagi hama, timbulnya ledakan hama, timbulnya hama sekunder, timbulnya efek residu pada hasil pertanian/peternakan, timbulnya gangguan kesehatan manusia, dan adanya kontaminasi/pencemaran lingkungan. Salah satu alternative yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan penggunaan biopestisida. Berikut ini cara pembuatan biopestisida untuk mengendalikan wereng hijau

Bahan-bahan:
1.       Gadung                   5 kg
2.       Dlingu                   0,5 kg
3.       Tembakau           1,5 kg
4.       Gula pasir            2 kg

  Cara membuat:
1.       Umbi gadung diparut kemudian  ambil airnya
2.       Dlingu ditumbuk sampai halus dan ditambahkan 1 liter air lalu diperas dan diambil airnya
3.       Tembakau direbus dengan 10 liter air, biarkan sampai dingin
4.       Semua bahan tersebut dicampur dan dimasukkan  ke dalam tong/ember lalu    ditambahkan gula pasir
5.       Aduk semua campuran bahan dan simpan selama 3 hari
6.       Setelah 3 hari diperas dan siap digunakan
7.       Cara penggunaannya yaitu setiap 50 cc larutan dicampur dengan 12 liter air lalu   disemprotkan ke tanaman.
8.       Selamat mencoba