Senin, 23 Mei 2016

Refugia, Tanaman Pengendali Hama



Pengendalian hama serangga pada tanaman padi atau sayuran tak selamanya harus melakukan penyemprotan pestisida, pengendalian secara alami dengan memanfaatkan serangga musuh alami terkadang lebih efektif, effisien dan ekonomis serta berdampak lingkungan yang lebih baik. Serangga musuh alami pada tanaman padi dan sayuran secara alamiah sebetulnya sudah ada namun karena lingkungan yang tidak memadai, maka terjadi ketidakseimbangan perkembangan serangga musuh alami dan hama tanaman. Lambatnya perkembangan serangga musuh alami berdampak terjadi ledakan hama yang membutuhkan perlakukan penyemprotan menggunakan pestisida kimia, nabati maupun hayati.

Penggunaan serangga musuh alami untuk mengendalikan hama tanaman saat ini sedang gencar dianjurkan. Serangga musuh alami hama tanaman maupun hama tanaman itu sendiri secara naluri menyenangi tanaman yang mengeluarkan nectar. Bau nectar akan menarik serangga musuh alami maupun hama tanaman sehingga pada tanaman yang mengeluarkan nectar akan berkumpul serangga musuh alami maupun hama tanaman yang berakibat serangga musuh alami tersebut memakan hama tanaman. Pada tanaman yang mengeluarkan nectar tersebut terjadi pengendalian hama tanaman secara alamiah sehingga terjadi keseimbangan lingkungan.

Sabtu, 21 Mei 2016

Seleksi Benih Padi



Salah satu hal yang mungkin jarang dilakukan oleh petani kita sebelum menyemai benih padi yaitu menyeleksi benih. Setelah membeli benih di toko pertanian, para petani beranggapan bahwa kualitas benih yang mereka beli tadi pastilah bagus, kan sudah berlabel, begitu kira-kira. Kalau jaman ortu atau mbah saya dulu, mereka menyeleksi benih padi dengan cara memilih gabah yang memang betul-betul baik penampakannya dan kualitasnya tentu saja. Mereka memilih/mengambil gabah calon benih sebelum tanaman dipanen semua di lahan dengan menggunakan ani-ani, sehingga butir gabah calon benih tidak rusak/pecah. 
Benih padi yang unggul sangat penting sekali dalam suatu usahatani, karena benih merupakan faktor utama dan penentu keberhasilan suatu budidaya. Benih bermutu adalah benih dengan tingkat kemurnian dan daya tumbuh yang tinggi, berukuran penuh dan seragam, daya kecambah diatas 80 %, bebas dari biji gulma, penyakit dan hama atau bahan lain.

Rabu, 11 Mei 2016

Pengendalian Wereng Hijau Menggunakan Musuh Alami



Wereng hijau (Nepotettix viriescens) merupakan salah satu hama penting  pada  tanaman padi karena menularkan virus tungro yang dapat menurunkan hasil hingga puso.  Penyakit tungro menyebabkan jumlah anakan berkurang dan kehampaan gabah yang tinggi.  Usaha pengendalian yang banyak dilakukan adalah penggunaan insektisida.  Namun, penggunaan  insektisida dapat menimbulkan dampak negatif, bagi kesehatan manusia dan lingkungan sehingga secara tidak langsung bisa menurunkan daya saing padi.  Dengan demikian diperlukan strategi pengendalian lain yang lebih ramah lingkungan seperti penggunaan musuh alami.  Musuh alami yang biasa digunakan adalah predator, parasitoid dan patogen karena dapat mencegah meningkatnya populasi wereng hijau dan bermanfaat untuk pertanian berkelanjutan yang secara ekologis maupun ekonomi menguntungkan.

Musuh Alami adalah organisme yang menjadi faktor penghambat berkembangnya hama dan pennyakit pada tanaman.  Pemanfaatan musuh alami (agens hayati) dalam menekan kehilangan dan