Sudah tahu kan fungisida yang satu
ini… ya score atau beberapa orang menyebutnya sebagai boster padi. Fungisida
produk PT Syngenta berbahan aktif difenokonazol ini memang sangat populer dan
laris pada tanaman padi walaupun sebenarnya pertama keluar bukan direkomendasikan
untuk tanaman padi. Saking larisnya sehingga banyak perusahaan
berbondong-bondong membuat dan memasarkan produk generiknya score atau
bahan lain yang satu golongan dengan difenokonazol.
Memang score ini jika diaplikasikan
ke tanaman padi memberikan kesan yang bening, kuning atau bersih sehingga
disebut sebagai booster padi. Layaknya seperti TV yang dikasih antena dan
boosternya menjadi jelas dan bersih gambarnya. Bahkan ada beberapa petani
didaerah maspary yang keliru dalam menggunakan score tersebut, mereka
mengalihkan biaya pembelian pupuk dasar untuk membeli score. Mereka anggap
kalau score itu adalah pupuk yang mampu menggantikan fungsi pupuk organik.
Padahal kita ketahui kalau score adalah fungisida untuk mencegah serangan jamur
pada tanaman padi, itupun tidak semua jamur bisa diatasi dengan score tersebut.
Cuma kelebihan score adalah mempunyai efek booster tersebut.
Kini Agritani akan sedikit berbagi
informasi dengan pembaca semua tentang cara membuat score atau booster padi
secara organik karena menggunakan bahan-bahan organik yang berada disekitar
lingkungan kita.
Bahan pembuatan booster
padi/ score organik :
- 1/4 kg telor ayam atau bebek
- 1/2 kaleng susu kental manis
- 100 ml madu murni
Cara membuat score/
boster padi organi :
- Campurkan semua bahan (cangkang telurnya jangan dimasukkan)
- Bender sampai benar-benar homogen atau tercampur merata
- Masukkan dalam botol yang tertutup rapat
Cara menggunakan booster
padi/ score organik :
- Semprotkan pada tanaman padi ketika umur 30, 45 dan 60 hst
- Konsentrasi penggunaan adalah 6 - 7 sendok makan per tangki atau sekitar 2 ml/ liter air
Sisa booster padi organik yang tidak
habis jangan dibuang, tapi simpan saja dalam botol tersebut. Yang penting botol
harus tertutup rapat dan jika terjadi fermentasi dicirikan dengan mengembangnya
botol maka tiap pagi harus dibuka sebentar dan dikocok - kocok agar tekanan
dalam botol keluar sehingga botol tidak meledak. Jika sudah tidak terjadi
fermentasi lagi tidak perlu dibuka tiap hari.
Booster organik yang kita buat
tersebut kurang mampu mengendalikan penyakit pada tanaman padi, tetapi lebih ke
fungsi mensuplai kebutukan unsur hara. Dengan tercukupinya kebutuhan unsur hara
pada tanaman akan membuat tanaman sehat dan tahan terhadap serangan penyakit.
Selain itu, jika suplai unsur hara cukup maka pengisian bulir padi juga akan
maksimal sehingga bulir-bulir padi akan terlihat montok dan mengkilap.
Harapan Agritani, mudah-mudahan
resep tersebut bisa bermanfaat bagi rekan-rekan semua. Bisa mengurangi biaya
produksi dan meningkatkan penghasilan. Karena kita ketahui harga score yang 80
ml saja sekarang sudah hampir Rp.45.000.
Selamat mencoba dan sukses selalu
buat Petani Indonesia !!
Sumber:
www.gerbangpertanian.com
punten mas kalo madunya diganti bisa ga dan kalo bs pake apa..?
BalasHapuskesuwun
Terima kasih atas kunjungannya Mas Iratiwan...
BalasHapusLebih baik madu nya jangan diganti bahan lain karena madu memiliki zat-zat yang langsung siap diserap tanaman, yang tidak ditemukan dari bahan lain. Selamat mencoba ya mas..
punten apakah booster padi ini bisa dipakai untuk pohon lengkeng agar cepat berbuah?
BalasHapus