Sabtu, 28 November 2015

Manfaat dan Kandungan Gizi Telur Puyuh


Salah satu produk ternak yang kaya manfaat adalah telur puyuh. Walaupun tidak setenar telur ayam maupun telur bebek, telur yang kulitnya penuh bercak  ini tidak kalah enaknya dan sangat bergizi. Sebagai tambahan informasi berikut ini saya sampaikan beberapa manfaat dan gizi telur puyuh yang saya ambil dari berbagai literatur, baik  untuk anak dalam kandungan sampai orang tua lanjut usia (manula).

 Ini dia manfaat dan gizi dari telur puyuh:

1.      Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik.
Seratus gram telur puyuh mengandung 13,05 gram protein, sedikit lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek. 

2.      Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.

Jumat, 27 November 2015

8 Makanan Sehat dan Bernutrisi Tinggi



Makanan yang sehat dan bergizi tinggi merupakan asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita baik dari usia balita sampai manula. Makanan sehat tersebut bukan harus mahal, dari supermarket atau yang aneh-aneh, faktanya makanan sehat juga ada yang sangat mudah didapat di sekitar kita. Beberapa makanan tersebut adalah jenis biji-bijian, kacang-kacangan, buah dan sayuran. Namun yang perlu diperhatikan makanan tersebut harus bersih dan bebas dari residu obat-obatan kimia. Nah...jika pembaca tidak tahu apa saja makanan sehat yang ternyata mudah dijumpai di sekitar kita, berikut adalah jenis makanan tersebut:

1.       Apel
Apel adalah buah yang bisa tumbuh baik di daerah tropis maupun sub tropis. Buah yang satu ini punya rasa manis asam yang khas. Biasanya buah ini berasal dari dataran tinggi dan wilayah sejuk dengan warna buah hijau, hijau agak kuning atau merah. Apel mengandung vitamin C, quecertin dan plavanoid yang bisa mencegah penyakit kanker.

Rabu, 25 November 2015

Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Urine Kelinci


Siapa yang tak tahu dengan hewan yang lucu ini..?? Ya…kelinci…. Kelinci merupakan hewan ternak yang banyak digemari. Selain diambil dagingnya, beberapa jenis kelinci ada yang diambil bulunya dan juga sebagai kelinci hias. Belakangan, para peternak juga memanfaatkan urine kelinci untuk dijadikan pupuk organik cair.. Namun khasiat air kencing kelinci sebagai pupuk pertanian organik akan semakin super , jika limbah cair dari ternak tersebut terfermentasi dan digunakan bersamaan dengan kotoran padat  kelinci yang telah diolah menjadi Bokashi akan meningkatkan berbagai kandungan unsur hara yang lebih kompleks antara lain: Nitrogen (N) 2,20% , Fosfor (P) 87% , Potassium / Kalium (K) 2,30% , Sulfur (S) 36% , Kalsium (Ca) 1,26% , Magnesium (Mg) 40% . Ini merupakan Pupuk organik cair yang sangat super untuk digunakan untuk tanaman budidaya anda , serta diolah menjadi pestisida atau pengendali hama tanaman.

Manfaat Air Kencing Kelinci Untuk Tanaman
Seperti yang telah diketahui olah umum , peran nitrogen (N) yang biasanya diperoleh dari pupuk kimia seperti UREA , dll sangat penting untuk membantu proses fotosintesis. Selain itu unsur

Badan Hukum Kelompoktani



Akhir-akhir ini topik pembicaraan dan pertanyaan yang paling sering diungkapkan pada berbagai pertemuan kelompok tani maupun kunjungan ke kelompok tani adalah badan hukum kelompok tani. Permasalahan badan hukum merupakan issu hangat bagi kelompok yang akan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah bersumber dari APBD baik pemerintah provinsi maupun kabupaten. Permasalahan tersebut makin gencar diungkapkan bilamana bantuan yang diharapkan tak kunjung datang karena permasalahan badan hukum yang belum terurus. Dengan adanya Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah membawa konsekuensi setiap penerima manfaat (bantuan) harus lembaga yang sudah berbadan hukum atau sudah terdaftar sebagai sebuah lembaga pada Kemenkumham. Pemerintah kabupaten maupun provinsi tidak lagi memberikan bantuan kepada lembaga masyarakat yang tidak memiliki badan hukum karena terbentur aturan pada pasal 298 ayat 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 dan dipertegas oleh Surat Edaran Mendadri Nomor 900/4627/SJ tertanggal 18 Agustus 2015.

Selasa, 17 November 2015

Cara Ubinan Padi pada Jarak Tanam Jajar Legowo


Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis tentang ukuran ubinan pada padi yang ditanam dengan jarak tanam sistem tegel. Cara Ubinan Sistem Tegel dapat dilihat di sini. Kali ini saya akan menulis bagaimana ukuran ubinan pada system jajar legowo. Namun sebelum membahas lebih jauh, sekedar mengingat kembali apa sih ubinan itu? Dan kenapa ukuran ubinan disarankan berbeda sesuai dengan jarak tanamnya…? Berikut penjelasan seperti yang sudah saya posting sebelumnya..

Ubinan adalah luasan pada pertanaman, yang umumnya berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar (untuk mempermudah perhitungan luas), yang dipilih untuk mewakili suatu hamparan pertanaman yang akan diduga produktivitasnya (hasil tanaman per hektar tanpa pematang) dengan cara menimbang hasil (kg/ubinan),  dikali 10.000 m2, dan dibagi dengan luas ubinan (m2). Ubinan yang benar  adalah apabila diperluas ke kanan-kiri atau ke depan belakang (pada pertanaman dengan jarak tanam beraturan), maka jumlah rumpun tanaman (populasi) merupakan kelipatan dari jumlah rumpun dalam ubinan semula. Selama ini ukuran ubinan yang dipakai adalah 2,5 m x 2,5 m, namun ukuran tersebut tidak selalu tepat digunakan di pertanaman, hal ini dikarenakan jarak tanam yang digunakan petani berbeda antar lokasi/daerah, mulai dari 20 cm x 20 cm; 25 cm x 25 cm;  27,5 cm x 27,5 cm; dan 30 cm x 30 cm hingga system jajar legowo yang juga mempunyai beberapa tipe.

Kamis, 05 November 2015

Teknik Ubinan Padi Menurut Jarak Tanam


Sudah lama rasanya saya ingin menulis tentang ubinan. Untuk menduga hasil panen biasanya kita melakukan ubinan ini. Apa sih ubinan itu?? Ubinan adalah luasan pada pertanaman, yang umumnya berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar (untuk mempermudah perhitungan luas), yang dipilih untuk mewakili suatu hamparan pertanaman yang akan diduga produktivitasnya (hasil tanaman per hektar tanpa pematang) dengan cara menimbang hasil (kg/ubinan),  dikali 10.000 m2, dan dibagi dengan luas ubinan (m2). Ubinan yang benar  adalah apabila diperluas ke kanan-kiri atau ke depan belakang (pada pertanaman dengan jarak tanam beraturan), maka jumlah rumpun tanaman (populasi) merupakan kelipatan dari jumlah rumpun dalam ubinan semula. Selama ini ukuran ubinan yang dipakai adalah 2,5 m x 2,5 m, namun ukuran tersebut tidak selalu tepat digunakan di pertanaman, hal ini dikarenakan jarak tanam yang digunakan petani berbeda antar lokasi/daerah, mulai dari 20 cm x 20 cm; 25 cm x 25 cm;  27,5 cm x 27,5 cm; dan 30 cm x 30 cm hingga system jajar legowo.