Selasa, 01 April 2014

Budidaya Kelinci

Kelinci merupakan binatang dengan kemampuan reproduksi yang luar biasa. Dalam janganka waktu setahun, satu betina bisa melahirkan anak-anak kelinci sebanyak lima kali. Dalam satu kali masa mengandung, kelinci bisa mengandung lebih dari satu bayi sebab uterus atau rahimnya lebih dari satu dan memungkinkan untuk terjadinya multiple impregnations.  Satu kelinci betina mampu melahirkan 5 sampai 15 bayi kelinci. Untuk peternak, tentu hal ini sangat menguntungkan. Kelinci yang sedang hamil membutuhkan penanganan serius agar bayi yang ia kandung sehat. Tapi tak semua orang bisa mengenali kelinci yang sedang hamil. Jika Anda sedang memelihara kelinci, tak ada salahnya memahami ciri kelinci hamil. Siapa yang tahu besok hari Anda berminat untuk menjadikan kelinci penopang ekonomi keluarga Anda.

Tata laksana pemeliharaan kelinci

1.  Pemilihan Bibit
Pilih bibit yang mempunyai riwayat  anak banyak , dada lebar, mata jernih, induk sehat ,type besar, keibuan baik.
Untuk perkembangbiakan, jantan dan betina jangan di satukan/ dicampur nanti diinjak2 dan induk mempunyai sifat kanibalisme. Dikawinkan dengan cara betina dibawa kekandang jantan jangan dibalik ( berkelahi).
Ciri betina birahi: ribut, mengeluarkan suara, pukul2 dinding dengan kakinya, bila pegang pungungnya bagian pantat nungging, kelinci betina sering gesek-gesek lehernya kediding/ pagar, jika tanda2 ini kelihatan langsung kawinkan.

2. Perkawinan
Waktu kawin: jangan siang hari, lebih baik pagi atausore hari, kawin suhu lebih 30 oCfertilitas menurun. Ciri sudah kawin jantan jatuh disamping betina.
Lama bunting : berkisar 31 – 32 hari, namun kadang-kadang ada bunting semu,dengan ciri hari 18 – 22 hari cabutbulunya, buat sarang utk anak dan waktu beranak minta kawin. Tanda kelinci bunting: 16 – 20 hari setelah kawin induk kelinci akan mencabuti bulunya. Palpasi bagian perut ada anaknya,setelah 25 hari puting susu memerah, 12 hari dites dengan jantan tidakmau kawin.
Tanda-tanda beranak : Membuat sarang (gali lobang). Bila ditanah buat lobang 0,5m,
Isi sarang dengan bulu atau rumput kering, Rata-rata anak lahir 6 – 10 ekor, Waktu beranak jangan dipegang nanti diinjak-injak oleh induknya dan dimakan, Induk kelinci menyusui hanya 1 –2 kali sehari , Disarang perlu di cek anaknya bila ada yang mati segera diambil, jangan sampai busuk, kaarena bisa menyebabkan anak yang lain tidak disusui .
3.    Pemeliharaan anakan
Bayi kelinci  baru lahir yang belum berbulu diusahakan jangan kena angin.
Pada usia 10 hari mata bayi kelinci baru terbuka dan mulai meninggalkan sarang pada usia 19-20 hari dan sudah mulai bias makan rumput. Bila sebelum usia 19 hari anak kelinci sudah keluar sarang berarti sarang kepanasan atau induk tidak menyusui. Anak kelinci dijaga dari hama tikus, kucing. Pada usia umur 42 hari disapih dari induknya, Umur 3 bulan diseleksi antara anak kelinci yang  jantan dan betina,  dan pada umur 5 bulan masuk kandang individu.
Setelah beranak induk kelinci bias di kawinkan  lagi, 2- 3 hari setelah beranak, ,
Untuk produksi daging dikawinkan lagi 21, 28 atau 32 hari hari setelah lahir.
Cara Memelihara anak bila induk mati,
Ditirikan dg cara anak diolesi minyak, pada hidung dan pantatnya. Bila tidak ada induk pengganti kita jadi induk pengganti dengan memberi susu pakai pinset, piring dst.
Kanibalisme disebabkan oleh :

Kandang gaduh/ramai, ada tikus kucing, anjing, induk jelek , induk tidak memberi susu. Atasi dengan kotak anak dipisah dari induknya pagi hari, Culling induk yang jelek, hindari binatang yang membuat stress, sedikit mungin memegang induk dan anak.

 Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar