Kamis, 03 April 2014

Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung Bambu


Rebung atau tunas bambu yang masih muda, selain digunakan oleh ibu-ibu untuk membuat sayuran (di daerah jawa),  ternyata bisa dimanfaatkan dalam dunia pertanian. Rebung digunakan sebagai bahan untuk membuat mol (mikroorganisme lokal) karena banyak mengandung mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Mol dari rebung bambu berfungsi sebagai zat perangsang pertumbuhan pada fase vegetatif 




Bahan:
-           2 buah rebung bambu kurang lebih 3 Kg
-           Air beras 5 liter
-           1 buah maja yang sudah matang,  jika tidak   ada dapat diganti dengan
   gula merah 1,5 ons       
                          
Cara Pembuatan:
-           Rebung bambu ditumbuk halus atau diiris-iris  kemudian masukan kedalam ember atau tong plastik
-           Campurkan dengan buah maja yang sudah dihaluskan
-           Tambahkan gula merah yang telah dihaluskan dan aduk   sampai rata
-           Rendam dengan air cucian beras sebanyak 5 liter
-           Tutup rapat ember/tong dengan plastik, dan berikan slang  plastik yang disambungkan dengan air yang berada pada   botol. Biarkan selama 15 hari 

Cara Penggunaan:
a.       Pengomposan; dapat digunakan sebagai dekomposer dengan konsentrasi 1:5 (artinya 1 liter cairan MOL   dicampur dengan 5 liter air tawar), tambahkan gula   merah 1 ons dan aduk hingga rata, siramkan pada  saat proses pembuatan kompos 
b.    Pengunaan pada tanaman; penyemrotan dilakukan   pada pagi/sore hari dengan konsentrasi 400 cc cairan dicampur dengan 14 liter air tawar pada umur 10, 20, 30 dan 40 hari setelah tanam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar