Kamis, 13 Maret 2014

Pegagan



Klasifikasi tanaman pegagan adalah sebagai berikut:
              Devisi             : Spermathophyta
              Sub divisi       : Angiospermae
              Kelas              : Dicotyledon
              Ordo               : Umbillales
              Famili             : Umbilliferae ( Apiaceae )
              Genus            : Centella
              Spesies          : Centelle asiatica (L.) Urban.,  Hydrocotyle asiatica Linn.
Beberapa nama pegagan yang  banyak digunakan , antara lain  :
-          Nama dagang    :  pegagan, daun kaki kuda, antanan.
-          Nama daerah     :  pegaga,pegago,daun kaki kuda, antanan gede, antanan     rambat, gagan-gagan, ganggagan,kerok bathok,panegowang,rending,calingan rambat,kos  tekosan,,gan-gagan,taidah,balele,kelai lere, cowek gopel,wisu-wisu,daun  tungke-tungke, cpibalawo,hisu-hisu,sarowati,kori-kori,kolotidi manora, dogeuke,gogauke,sandanan.
-          Nama asing        :       broken copper coin, button grass, white rot,paardevoet,gotu kola,ji xue cao.
-          Mana simplisia    :       Centella Herba ( herba pegagan ).
Pegagan merupakan tanaman tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur  apabila tempat  tumbuhnya  yaitu tanah dan lingkungannya sesuai, bahkan dapat menjadi tanaman penutup tanah.
Beberapa jenis pegagan yang banyak dijumpai di Indonesia  antara lain :
1.    Pegagan merah ( Antanan kebun )
Pegagan merah dikenal juga dengan nama antanan kebun atau antanan batu, tanaman jenis ini banyak tumbuh di daerah bebatuan, kering dan terbuka.  Pegagan tumbuh merambat dengan stolon dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizome ( rimpang pendek). Stolon,  batang yang menjalar  di dalam tanah, berwarna agak kemerahan sehingga pegagan ini dikenal sebagai pegagan merah.
Setiap buku memepunyai 3-4 percabangan,  daun tumbuh dari setiap byku berupa daun tunggal secara roset. Setiap buku terdapat 2-10 daun, tangkai daun mempunyai panjang 5-15 cm, warna hijau muda,  helaian daun berbentuk seperti ginjal, tepi daun berombak bergerigi, berwarna hijau kekuningan  dengan diameter 1-7 cm. Permukaan kadang berambut, kaku dan agak kasar, tulang daun menjari.
Akar keluar disetiap buku, sehingga setiap buku dapat dipotong untuk perbanyakan tanaman, Akar pegagan merupakan akar tunggang, berwarna putih, panjang sekitar 10 cm.
Bunga muncul di ketiak daun, dapat berupabunga tunggal atau dalam karangan 3-5 bunga. Bunga berbentuk paying dengan warna putih atau kemerahan, tangkai bunga pendek.BUah berupa buah buni, bentuknya lonjong ,pipih,berwarna hijau-coklat, tumbuh menggantung, berukuran kecil dengan panjant 2-2,5 cm, berbau agak harum, rasanya pahi
2.    Pegagan Hijau ( Antanan sawah)
Pegagan hujai banyak dijumpai di sawah atau disela-sela rumput, kerena tempay yang sesuai agak lembah, agak ternaungi.  Stolonnya berwarna hijau, ukurannya lebih besar dari pegagan merah, tangkai daun 10-15 cm. helaian daun lebih besar bentuknya sama, berwarna hujau tua( hijau segar). Permukaan daun lebih lemas dan lebih tipis. Cara pembiakan sama dengan pegagan merah.
3.    Pegagan air  ( Antanan air )
Pegagan ini disebut juga pegagan korea, dimana hidupnya banayk ditempat yang berair. Pegagan ini banyak digunakan untuk penghias kolam, kerena sosoknya menarik yaitu ukurannya besar , daunnya  berbentuk bulat dengan tangkai daun di bagian tengah. Permukaan daun licin,, tepi daun bergelombang, memeiliki stolon yang panjang, dan setiap buku tumbuh akar dan daun
4.    Pegagan kembang ( Antanan Kembang)
Pegagan kembang ( Viola odorata ), mempunyai sosok mirip pegagan hijau, bentuk helaian daun hamper bulat dengan kedua ujung yang tumpang tindih. Permukaan daun agak bergelombang. Bunganya berwarna ungu danberukuran cukup besar, sehingga menarik dijadikan tanaman hias. Untuk hidupnya memelukan tempat yang agak lembab  dan ternaungi.
5.    Pegagan beurit/patikim (Antanan beurit)
Pegagan patikim ( Hydrocotyle puncticula ), daunnya lebik kecil, berbentuk hamper bulat, tepi daun berlekuk, tangkai daun pendek sekitar 5-10 cm, sehingga lebih rapat dan kompak.Tanaman ini tumbuh subur di tempat yang lembab dan gelab ternaungi.
6.    Pegagan Gunung ( Antanan gunung )
Pegagan gunung /Purwoceng ( Pimpinella pruacan L ), tanaman ini banyak  hidup di dataran tinggi ( pegunungan ), stolonya agak kemerahan, daunnya merupakan daun majemuk, berbentuk ginjal dan tumbuh menjalar.

Dari enam jenis pegagan tersebut, masing masing mempunyai kasiat sebagai tanaman obat yang lebih  spesifik seperti :   Pegagan kembang ( bahan ramuan obat mata bengkak, radang paru-paru, reumatik dan kencing terganggu.  Pegagan patikim ( bahan ramuan untu obek kudis, asma, batuk dan kencing kurang lancer. Pegagan gunung ( meningkatkan stamina, peluruh kencing, seksual ).
Demikian sedikit ulasan tentang pegagan. Lain kali saya posting kegunaan atau Manfaat Pegagan.

3 komentar:

  1. Yang butuh bibit tanaman Pegagan,Sambiloto dan kumis kucing bisa hubungi kami di chasiapro@gmail.com atau 082136712513 Siap kirim ke seluruh Indonesia @Trims Prabowo JOgja

    BalasHapus
  2. Yang butuh bibit tanaman Pegagan,Sambiloto dan kumis kucing bisa hubungi kami di chasiapro@gmail.com atau 082136712513 Siap kirim ke seluruh Indonesia @Trims Prabowo JOgja

    BalasHapus
  3. Saya butuh daun cowek gopel pak, bagaimana caranya saya untuk membelinya pak

    BalasHapus