Rabu, 06 April 2016

Mengenal Jenis dan Pengaruh ZPT pada Tanaman



Jumpa lagi dengan Agritani, kali ini saya akan menulis tentang Zat Pengatur  Tumbuh (ZPT).  Mungkin sudah banyak yang tahu dan banyak juga yang sudah menggunakan ZPT  untuk tanamannya. Tulisan berikut ini bisa sebagai informasi tambahan bagi para pengunjung yang hobi tanam menanam. Langsung saja.. ZPT adalah senyawa organik yang bukan hara (nutrient) yang dalam jumlah sedikit (dari salah satu sumber sekitar 10-6 – 10-5 mm) dapat mendukung (promote), menghambat (inhibit) dan dapat merubah proses fisiologis tumbuhan. 

Berdasarkan tempat sintesa, ZPT dibedakan menjadi 2 yaitu ZPT Buatan (sintetik) dan ZPT Alami (Tito Hormon)
Berdasarkan jenisnya ZPT terdiri dari 5 kelompok yaitu Auksin, Giberelin, Cytokinin, Etylene dan inhibitor,  dengan cirri khas  dan pengaruh yang berlainan terhadap proses fisiologis.

Pengaruh fisiologis beberapa ZPT

1.       Auksin
Auksin mempunyai pengaruh terhadap proses fisiologis tanaman antara lain:
Ø  Berpengaruh terhadap perpanjangan sel (cel clogation)
Ø  Menghambat pertumbuhan tunas lateral
Ø  Mempengaruhi proses absisi (terjadinya pemisahan bagian tanaman)
Ø  Mendorong pembelahan sel cambium
Ø  Mendorong perakaran (Root Initation) atau perpanjangan akar
Ø  Mendorong terjadinya partenocarpy

2.       Gibberellin (GA)
Ø  Memperbesar ukuran daun, bunga, buah, dan tandan buah
Ø  Mempercepat/meningkatkan pembungaan
Ø  Menunda pematangan buah
Ø  Mematahkan masa dormansi
Ø  Meningkatkan mobilitas fotosintesis dapat menyebabkan buah parthenocarpy
Ø  Membantu terbentuknya sintesa protein
Ø  Mendukung perpanjangan sel (pengembangan sel-sel)
Ø  Mendorong aktivitas enzim hidrolitik  (biji-biji mengenzim x amylase
Ø  Stimulasi aktifitas kambium  dan perkembangan xylem
Ø  Mendukung pembentukan enzim protalitik /membentuk tryptophas, sebagai asal bentuk auksin dan menambah kandungan auksin

3.       Cytokinin
Ø  Mendorong pembelahan sel (cell division) dan mengembangkan sell (cell enlargement)
Ø  Memperbaiki perkembangan embrio
Ø  Memperlambat proses penuaan (senesceu)
Ø  Memperlambat proses hancurnya klorofil
Ø  Membantu metabolisme terbentuknya protein dan asam nukleat (pembentuk  DNA, RNA), meningkatkan RNA dan masuk ke dalam cytoplasma

4.       Ethylene
Ø  Merangsang pertumbuhan lateral (akan dihambat oleh auksin dan cytokinin)
Ø  Menghambat perpanjangan akar dan batang
Ø  Menstimulasi perkecambahan
Ø  Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar
Ø  Mendukung terjadinya absisi pada daun
Ø  Merangsang pemasakan buah/mendukung respirasi climaterik
Ø  Mekanisme timbal balik dengan auksin yaitu konsentrasi auksin tinggi menyebabkan terbentuknya ethylene, tetapi kehadiran ethylene menyebabkan rendahnya konsentrasi auksin di dalam jaringan.

5.       Inhibitor
Inhibitor ini mempunyai fungsi yang berlawanan dengan zat pengatur tumbuh jenis auksin, giberellin dan cytokinin. Asam Absisi (ABA) sebagai salah satu jenis inhibitor yang mempunyai pengaruh fisiologis dalam mendukung dormansi, absisisin dan secescence. Sedangkan Succinic Aicet Dimethyl Hydrazid (SADH), menghambat perpanjangan sel (Cell Elongation), aktivitasnya berlawanan dengan giberellin.

Demikian jenis dan pengaruh ZPT pada tanaman. Semoga dapat bermanfaat bagi para pengunjung blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar