Penyakit tungro merupakan salah satu penyakit penting di Indonesia. Penyakit virus ini bisa mengakibatkan petani gagal panen, Kehilangan hasil karena serangan tungro bervariasi bergantung pada saat tanaman terinfeksi, lokasi dan titik infeksi, musim tanam dan jenis varietas. Biasanya, Semakin muda tanaman terinfeksi, maka semakin besar persentase kehilangan hasil yang ditimbulkan. Sebenarnya berbagai upaya telah dilakukan oleh petani sendiri, antara lain yang pernah agritani temui di sawah, penyemprotan dengan pestisida, pemberian garam, bahkan ada yang dengan cara menaburkan micin (penyedap rasa) pada tanaman yang terserang tungro. Katanya sih.. setelah dikasih garam atau micin, tanaman yang terserang tungro akan kembali sehat. Tentu dalam hati saya penasaran sekali, benarkah demikian?... Yang saya tahu sih garam (khususnya garam inggris) dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk. Karena kandungan garam dapat menambah unsur hara pada tanaman. Ya sudah tidak usah membahas garam ya…
Salah satu cara pengendalian tungro yang dapat kita lakukan adalah dengan cara menggunakan/menanam padi dengan varietas yang tahan terhadap tungro ini. Penggunaan varietas
tahan merupakan komponen yang paling efektif dalam strategi pengendalian tungro, bahkan efektif pada berbagai ekosistem di Indonesia. Namun demikian, varietas tahan tidak boleh ditanam terus-menerus karena dapat meningkatkan tekanan seleksi vektor dan memungkinkan berkembangnya wereng hijau biotipe baru.
Beberapa varietas tahan penyakit tungro dapat menjadi pilihan untuk mengendalikan tungro antara lain:
1. Tukad Unda
2. Tukad Petanu
3. Tukad Balian
4. Kalimas
5. Bondoyudo
6. IPB 3S
7. IPB 4S
8. Inpari 7 Lanrang
9. Inpari 8
10. Inpari 9 Elo
11. Inpari 31
Namun ketahanan beberapa varietas tersebut bersifat spesifik lokasi yang berarti bahwa suatu varietas menunjukkan tahan terhadap strain virus di daerah tertentu tetapi tidak tahan terhadap strain virus di daerah lain. Bagi pembaca yang daerahnya sering terserang tungro dapat menanam varietas di atas
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar