Kamis, 07 Januari 2016

Pembuatan Arang Sekam Sebagai Media Tanam



Arang sekam merupakan salah satu hasil ikutan dari proses penggilingan padi.  Arang sekam memiliki banyak manfaat terutama di bidang pertanian. Para petani memanfaatkan arang sekam sebagai penggembur tanah, bahan pembuatan kompos, pupuk bokashi, media tanam dan media persemaian.
Arang sekam dibuat dari pembakaran tak sempurna atau pembakaran parsial sekam padi.
Bahan baku arang sekam bisa didapatkan dengan mudah di tempat-tempat penggilingan beras. Bahkan di beberapa tempat, sekam padi dianggap sebagai limbah karena dibuang di sembarang tempat. Sebanyak 20-30% dari proses penggilingan padi akan dibuang dalam bentuk sekam padi.
Di dalam tanah, arang sekam bekerja dengan cara memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah. Arang sekam bisa meningkatkan porositas tanah sehingga tanah menjadi gembur sekaligus juga meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Secara biologis, tanah yang gembur merupakan media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup. Baik yang berupa mikroorganisme seperti bakteri akar maupun makroorganisme seperti cacing tanah. Kelebihan lainnya, arang sekam tidak membawa mikroorganisme patogen. Karena proses pembuatannya yang melalui pembakaran sehingga relatif steril.

Secara kimia, arang sekam memiliki kandungan unsur hara penting seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Keasamannya netral sampai alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7. Arang dari sekam padi tidak mengandung garam-garam yang merugikan tanaman. Arang sekam kaya akan kandungan karbon, dimana unsur karbon sangat diperlukan dalam membuat kompos.
Dari beberapa penelitian diketahui juga kemampuan arang sekam sebagai absorban yang bisa menekan jumlah mikroba patogen dan logam berbahaya dalam pembuatan kompos sehingga kompos yang dihasilkan bebas dari penyakit dan zat kimia berbahaya.
Di perkotaan, arang sekam banyak dibutuhkan untuk media tanam tanaman hias. Adanya program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk memanfaatkan lahan pekarangan menjadi sumber gizi keluarga, arang sekam sangat mendukung upaya pertanian organik pada tanaman sayuran seperti kangkung, bayam, sawi dll. Kelebihan media ini adalah bobotnya yang ringan dan mudah dibersihkan dari akar tanaman.
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan sangat mudah diperoleh. Panci bekas dilubangi dan beri pipa cerobong asap di tengah bagian dasarnya. Letakkan bara api di dalam panci yang terbalik. Buat gundukan/tumpukan sekam mengelilingi pipa pembakaran tadi dimana pipa tersebut tepat berdiri tegak dan berada di tengah – tengah gundukan sekam. Setelah 20-30 menit atau saat puncak timbunan sekam padi terlihat menghitam, naikkan sekam yang masih berwarna coklat di bawah ke arah puncak. Setelah menghitam sisihkan arang sekam tersebut dan siram dengan sedikit air. Setelah dingin arang sekam siap digunakan sebagai media tanam.

(dari berbagai sumber)

1 komentar:

  1. bisa juga menggunakan arang sekam sebagai campuran media tanam.

    media tanam arang sekam memberikan manfaat yg sangat baik bagi tanah dan berefek pada pertumbuhan tanaman yg baik ...

    BalasHapus