Minggu, 27 Maret 2016

Beras Merah (Wangi dan Pulen)



Dari segi popularitas, beras merah kalah jauh dibanding beras putih. Dari segi rasa, beras putih juga lebih enak karena rasanya sedikit lebih manis. Namun jika dilihat dari kandungan nutrisinya, beras merah memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Meski sama-sama beras, namun secara genetik beras merah dan beras putih berbeda. Warna merah pada beras merah berasal dari zat warna alami antosianin yang mempunyai sifat antioksidan, antikanker, antihipertensi, dan antihiperglikemik. Beras merah umumnya merupakan beras tumbuk (pecah kulit) yang dipisahkan bagian sekamnya saja. Proses ini hanya sedikit merusak kandungan gizi beras. Sedangkan beras putih umumnya merupakan beras giling atau poles, yang bersih dari kulit ari dan lembaga.
Kandungan Nutrisi Beras Merah
Dalam 1 cangkir nasi beras merah tumbuk mengandung 216,45 Kalori, 88% kecukupan harian (daily value – DV) mineral mangan, 27% DV selenium, 21% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gram serat (beras putih mengandung kurang dari 1 gram), dan kandungan proteinnya 2-5% lebih tinggi dari beras putih. Selain itu, beras merah juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin A.  Proses perubahan beras dari merah menjadi putih menghancurkan sekitar 60 persen zat besi, 80 persen vitamin B1, 67 persen  vitamin B3, 90 persen vitamin B6 dan hampir setengah fosfor, mangan dan serat makanan alami yang ada dalam beras.

Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan
Dengan kandungan gizi yang lebih lengkap dari beras putih, seharusnya beras merah menjadi pilihan utama. Berikut ini beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan
Mangan
Mangan membantu produksi energi dari protein dan karbohidrat, serta membantu pembuatan asam lemak yang penting bagi sistem saraf. Mangan juga berfungsi untuk membantu pembentukan kolesterol sehat.
Magnesium
Magnesium, selain menguatkan tulang, juga menjadi bagian dari 300 enzim di dalam tubuh, termasuk enzim yang mengatur penggunaan insulin, yang berperan dalam penyakit diabetes.
Serat
Kandungan serat yang tinggi akan mempercepat masa tinggal sisa makanan dalam usus, sehingga menurunkan risiko kanker usus. Terlebih, beras merah juga kaya selenium, yang dapat mengurangi risiko kanker ini. Beras merah juga meningkatkan metabolisme dan membuat Anda merasa lebih kenyang untuk waktu yang lama.
Kesehatan Wanita

Mengonsumsi minimal 6 porsi beras merah per minggu sangat baik untuk wanita pascamenopause yang punya problem kolesterol, tekanan darah tinggi, dan gejala penyakit jantung.
Baik untuk Diet
Karena konsentrasinya berserat, beras merah memberi efek yang membuat usus bergerak secara sehat dan dapat membantu menurunkan berat badan.
Mencegah Diabetes
Mengganti nasi putih dengan beras merah dalam menu makan sehari-hari dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe dua. Selain itu, beras merah dikatakan oleh ahli memiliki sifat yang baik bagi jantung.
Meski beras merah lebih baik dalam hal kandungan gizi, namun masih banyak yang tidak mengetahuinya. Selain itu, keberadaan beras merah memang cukup jarang di pasaran dan harganya pun masih tinggi.


Kami  menjual Beras Merah Wangi Paket 1 Kg Kemasan Plastik.  Beras Merah Wangi ini mempunyai keunggulan aroma yang wangi dan lebih pulen. Beras Merah Wangi ini juga  dihasilkan dari  lokasi terbaik di Indonesia yaitu di Kaki Gunung Arjuno Kabupaten Pasuruan. Beras ini ditanam di lahan pilihan, dengan teknik budidaya khusus, serta diawasi secara ketat, menggunakan pupuk organik istimewa dan agensi hayati tanpa aplikasi pestisida kimia, sehingga menghasilkan beras yang berkualitas dan aman dikonsumsi. 

Harga Beras Merah Wangi : Rp 18.000
Kemasan   1 kg

Bila Pengunjung berminat membeli beras merah wangi ini silahkan ikuti petunjuk pemesanan melalui cara pesan

Kamis, 24 Maret 2016

Bio Terna (Suplemen Pertumbuhan Ayam)




Bio Terna adalah cairan yang di dalamnya terkandung enzim dan bakteri yang sangat bermanfaat bagi hewan ternak dan ikan. Bio Terna merupakan suplemen  yang bermanfaat untuk pertumbuhan atau penggemukan hewan pedaging dan ikan serta peningkatan volume untuk susu dan telur.

Khasiat Bio Terna
1.       Meningkatkan nafsu makan hewan
2.       Meningkatkan kualitas pakan dan pencernaan pada lambung dan usus hewan sehingga jumlah makanan yang diserap ke dalam tubuh hewan menjadi optimal.
3.       Mengurangi/menghilangkan gangguan pencernaan pada hewan
4.       Meningkatkan metabolism tubuh hewan
5.       Meningkatkan kesehatan daya tahan ternak
6.       Mempercepat proses pertumbuhan/penggemukan hewan pedaging dan mempercepat produksi telur serta meningkatkan produksi susu
7.       Meningkatkan penyerapan nutrisi makanan
8.       Meningkatkan mutu produksi baik daging, susu ataupun telur
9.       Memperbaiki sanitasi kandang, mengurai bau, lalat dan mikroba pathogen di kandang dan sekitarnya untuk mendukung kesehatan ternak.

Bio Terna ini sudah melalui uji mikrobiologi yang dilaksanakan di Laboratorium  Mikrobiologi FMIPA Universitas Brawijaya. Hasil analisis uji mikrobiologi sesuai Surat No: 10/MIKRO-BIO/FMIPA/12/2012

  Aplikasi pada Ayam Potong
Komposisi Pakan
Umur
Konsentrat
:
Beras Jagung Fermentasi
20 hari
4

1
25 hari
3

1
30 hari
2

1

Air Minum
Setiap 1 liter air diberi 1 ml Bio Terna dan diberikan setiap hari (pagi saja)

Cara Pemberian
·      Beras jagung yang sudah difermentasi dicampur dengan konsentrat
·      Bio Terna diberikan minimal setiap hari- setiap hari

Manfaat
·      Dari pengalaman peternak ayam potong, bobot 1,8 kg bisa tercapai antara 28 hari-32 hari
·      Ayam tidak mudah stress
·      Ayam tidak mudah sakit, karena Bio Terna bersifat sebagai Prebiotik dan Probiotik
·      Dapat menghemat biaya pakan karena waktu pemeliharaan lebih cepat.

Harga per botol (1 liter)  Rp. 80.000

Bila ada yang berkenan mendapatkan Bio Terna ini silahkan ikuti petunjuk pemesanan melalui Cara Pesan

Senin, 21 Maret 2016

Mengajak Keluarga Jalan-jalan ke Sawah



Beberapa waktu yang lalu saya mengajak anak-anak dan istri untuk jalan-jalan melihat suasana sawah. Di sawah yang berada di Desa Sengonagung Kab. Pasuruan, pemandangannya cukup indah. Selain menikmati hijaunya hamparan sawah juga dapat menikmati panorama Gunung Arjuno yang memang terlihat menjulang menembus langit he..he… (lebay yach..). 

Di sawah anak-anak terlihat ceria karena bisa bermain ke sana kemari melalui galengan, mencari belalang yang menclok di daun tanaman padi, melihat dan belajar dr ayahnya yang sedang memupuk tanaman. Tak jauh beda dengan anak-anak, istri saya pun terlihat bahagia menikmati segarnya udara di sawah karena memang sudah puluhan tahun tidak pernah nyemplung ke sawah.

Sabtu, 19 Maret 2016

Mengenal Jenis-Jenis Agensia Hayati Dan Manfaatnya

 
                                                    Beberapa minggu yang lalu saya telah memposting apa sih agensia hayati dan jenis-jenisnya. Nah kali ini saya menulis jenis-jenis tersebut beserta manfaatnya dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Sekedar mengingat kembali Menurut  Peraturan Menteri Pertanian Nomor 411 tahun 1995, definisi agen hayati yaitu setiap organisme yang meliputi spesies, subspesies, varietas, semua jenis serangga, nematoda, protozoa, cendawan (fungi), bakteri, virus, mikoplasma, serta organisme lainnya dalam semua tahap perkembangannya yang dapat dipergunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyakit atau organisme pengganggu, proses produksi, pengolahan hasil pertanian, dan berbagai keperluan lainnya. Atau kalau boleh dengan bahasa yang mudah pengertian agen hayati adalah  Jasad renik yang dalam melangsungkan kehidupannya menghambat, mempengaruhi dan atau membunuh makhluk lain.

Berikut  beberapa jenis agensia hayati dan manfaatnya dalam pengendalian hama penyakit pada tanaman:

1. Jamur Trichoderma sp
dapat mengendalikan penyakit layu atau bercak daun yang biasa meyerang tanaman pangan dan hortikultura. Trichoderma sp bersifat antagonis terhadap beberapa patogen tular tanah seperti Fusarium moniliforme dan Sclerotium rolfsii. Trichoderma sp juga mempunyai kemampuan sebagai dekomposer dalam pembuatan pupuk organik